Dua puluh dua belas

ki-ka: cynta, cindy, papa, mama, canty, dan chanto

ki-ka: ka patricia, cynta, chanto, cindy, dan canty

Hello 2012.

Bagiku setiap detik adalah istimewa setidaknya pasti akan ada suka setelah duka. Walau tak akan ada yang pernah tahu berapa waktu yang akan dihabiskan untuk mengurai bola-bola bening dipipi atau mengulum kedua sudut bibir hingga barisan gigi nampak.

Januari dengan kepercayaan diri yang oke untuk tahu betapa bisanya menghadapi apapun di depan. Ada sedikit kebingungan antara kefokusan hidup yang akan datang namun tetap optimis.

Febuari yang sedikit terganggu dengan aktivitas-aktivitas menyulitkan. Keoptimasan tersebut masih  melambung tinggi. Membawa setiap mimpi pada sebuah kenyataan. Bukan hanya sekadar asa. Tapi proses pemwujudannya.

Maret menguak sesi perjalanan yang terjal. Membuka mata pada apa yang menjadi sebuah tujuan. Bukan mimpi-mimpi biasa.

April tentang jantung yang berdebar-debar, tentang kelegaan tersendiri, tentang sudah sejauh mana kau menapaki tanah, dan tentang bersenang-senang.

Mei masa tenang akan sesuatu dengan menghabiskan waktu di di suatu tempat dan masa sibuk juga karena kepastian hidupmu akan terbukti segera.

Juni sedih karena harus melepaskan putih abu-abu beserta rasanya (ex: orang-orang keren), senang karena sudah bisa naik level menuju kedewasaan, dan gugup karena ternyata perjuangan masih berlanjut.

 Juli menyesakkan. Sangat. Awalnya keoptimisan melaju namun tiba-tiba terhempaskan begitu saja. Sakit. Entah pernah berpikir, kenapa harus merasakan ini jika seharusnya bisa mendapatkan yang lebih baik diawal. Well, sangat dangkal pemikiran saat itu, haha.

Agustus seperti berdiam tapi tak disadari bahwa diam bukan segalanya dan diam bisa pun berproduktif.

September bukan sendiri hanya saja belum memulai dan inilah tahun-tahun yang akan dihadapi. Percaya apapun itu selalu yang terbaik. Orang-orang baru, cerita baru, dan start perjuangan. 

Oktober menikmati. Bersyukur. Luar biasa. Dan yeah! Meraba-raba maksud-Nya. 

November semakin makin mantab. Karena segala sesuatu memiliki waktunya. Sempat nggak nyangka, tapi ternyata ini real. Bergabung, menyatu, dan mempelajari bahkan menjadi saluran berkat.

Desember. Inilah saya! :D

Ada keluarga yang menurutku terlalu amat baik. Ada keluarga yang berisikan orang-orang terhebat. Selalu. Mereka yang utama setelah Dia. Sangat sayang mereka.

Ada IPA 3 SMAN 6 Bogor dan sebarisan yang kompak. Kalian kemana saja? Ingin bertatap muka hihi.

Ada kosan gaul plus asik.

Ada teman-teman baru semoga kita akan terus sevisi untuk ke depannya. Berharap persahabatan ini selalu diberkati.

Tentang yang satu ini, ada yang masih bertahan dengan semangatnya. Entah kapan ia akan berhenti atau malah ia semakin tangguh. Maaf dan makasih banyak. Ada juga orang lama yang berdatangan. Ada juga yang masih berputar disekelilingnya. Tapi sejauh ini, masih tetap percaya akan ada yang tepat dan sesuai dengan pilihan-Nya.

Lebih dari itu, bagiku. Hanya ada satu yang sangat setia dan mengasihi dengan sangat tulus. Nggak cukup hanya dengan kata terima kasih dan bersyukur. Belajar untuk taat, untuk-Nya saja sampai akhir.

Nggak tahu apa yang akan terjadi, cuma mau menyerahkan seluruh kehidupan pada-Nya.

salam super! -chacan dirumah tercinta, bogor.

50 Things an Undergraduate Student Needs to Know

Well, sekarang sudah hampir mengakhiri tahun 2012. Sebagai seorang mahasiswa baru banget, saya ingin mere-post postingan dari http://okeyzz.wordpress.com tentang beberapa hal yang perlu anak kuliah tau hehe. Silakan di baca :D Btw selamat natal dan selamat memaknai natal juga temans bagi yang merayakan. Perjalanan waktumu masih berlanjut, salam super selalu ya!

This list is done by Ben Jones, MIT’s Director of Communications………I posted this a while ago in my personal blog, but it’s so great that I should share it somewhere where more people can see it

1. Your friends will change a lot over the next four years. Let them.
2. Call someone you love back home a few times a week, even if just for a few minutes.
3. In college more than ever before, songs will attach themselves to memories. Every month or two, make a mix cd, mp3 folder, whatever – just make sure you keep copies of these songs. Ten years out, they’ll be as effective as a journal in taking you back to your favorite moments.
4. Take naps in the middle of the afternoon with reckless abandon.
5. Adjust your schedule around when you are most productive and creative. If you’re nocturnal and do your best work late at night, embrace that. It may be the only time in your life when you can.
6. If you write your best papers the night before they are due, don’t let people tell you that you “should be more organized” or that you “should plan better.” Different things work for different people. Personally, I worked best under pressure – so I always procrastinated… and always kicked ass (which annoyed my friends to no end). Use the freedom that comes with not having grades first semester to experiment and see what works best for you.
7. At least a few times in your college career, do something fun and irresponsible when you should be studying. The night before my freshman year psych final, my roommate somehow scored front row seats to the Indigo Girls at a venue 2 hours away. I didn’t do so well on the final, but I haven’t thought about psych since 1993. I’ve thought about the experience of going to that show (with the guy who is now my son’s godfather) at least once a month ever since.
8. Become friends with your favorite professors. Recognize that they can learn from you too – in fact, that’s part of the reason they chose to be professors.
9. Carve out an hour every single day to be alone. (Sleeping doesn’t count.)
10. Go on dates. Don’t feel like every date has to turn into a relationship.
11. Don’t date someone your roommate has been in a relationship with.
12. When your friends’ parents visit, include them. You’ll get free food, etc., and you’ll help them to feel like they’re cool, hangin’ with the hip college kids.
13. In the first month of college, send a hand-written letter to someone who made college possible for you and describe your adventures thus far. It will mean a lot to him/her now, and it will mean a lot to you in ten years when he/she shows it to you.
14. Embrace the differences between you and your classmates. Always be asking yourself, “what can I learn from this person?” More of your education will come from this than from any classroom.
15. All-nighters are entirely overrated.
16. For those of you who have come to college in a long-distance relationship with someone from high school: despite what many will tell you, it can work. The key is to not let your relationship interfere with your college experience. If you don’t want to date anyone else, that’s totally fine! What’s not fine, however, is missing out on a lot of defining experiences because you’re on the phone with your boyfriend/girlfriend for three hours every day.
17. Working things out between friends is best done in person, not over email. (IM does not count as “in person.”) Often someone’s facial expressions will tell you more than his/her words.
18. Take risks.
19. Don’t be afraid of (or excited by) the co-ed bathrooms. The thrill is over in about 2 seconds.
20. Wednesday is the middle of the week; therefore on wednesday night the week is more than half over. You should celebrate accordingly. (It makes thursday and friday a lot more fun.)
21. Welcome failure into your lives. It’s how we grow. What matters is not that you failed, but that you recovered.
22. Take some classes that have nothing to do with your major(s), purely for the fun of it.
23. It’s important to think about the future, but it’s more important to be present in the now. You won’t get the most out of college if you think of it as a stepping stone.
24. When you’re living on a college campus with 400 things going on every second of every day, watching TV is pretty much a waste of your time and a waste of your parents’ money. If you’re going to watch, watch with friends so at least you can call it a “valuable social experience.”
25. Don’t be afraid to fall in love. When it happens, don’t take it for granted. Celebrate it, but don’t let it define your college experience.
26. Much of the time you once had for pleasure reading is going to disappear. Keep a list of the books you would have read had you had the time, so that you can start reading them when you graduate.
27. Things that seem like the end of the world really do become funny with a little time and distance. Knowing this, forget the embarassment and skip to the good part.
28. Every once in awhile, there will come an especially powerful moment when you can actually feel that an experience has changed who you are. Embrace these, even if they are painful.
29. No matter what your political or religious beliefs, be open-minded. You’re going to be challenged over the next four years in ways you can’t imagine, across all fronts. You can’t learn if you’re closed off.
30. If you need to get a job, find something that you actually enjoy. Just because it’s work doesn’t mean it has to suck.
31. Don’t always lead. It’s good to follow sometimes.
32. Take a lot of pictures. One of my major regrets in life is that I didn’t take more pictures in college. My excuse was the cost of film and processing. Digital cameras are cheap and you have plenty of hard drive space, so you have no excuse.
33. Your health and safety are more important than anything.
34. Ask for help. Often.
35. Half of you will be in the bottom half of your class at any given moment. Way more than half of you will be in the bottom half of your class at some point in the next four years. Get used to it.
36. In ten years very few of you will look as good as you do right now, so secretly revel in how hot you are before it’s too late.
37. In the long run, where you go to college doesn’t matter as much as what you do with the opportunities you’re given there. The MIT name on your resume won’t mean much if that’s the only thing on your resume. As a student here, you will have access to a variety of unique opportunities that no one else will ever have – don’t waste them.
38. On the flip side, don’t try to do everything. Balance = well-being.
39. Make perspective a priority. If you’re too close to something to have good perspective, rely on your friends to help you.
40. Eat badly sometimes. It’s the last time in your life when you can do this without feeling guilty about it.
41. Make a complete ass of yourself at least once, preferably more. It builds character.
42. Wash your sheets more than once a year. Trust me on this one.
43. If you are in a relationship and none of your friends want to hang out with you and your significant other, pay attention. They usually know better than you do.
44. Don’t be afraid of the weird pizza topping combinations that your new friend from across the country loves. Some of the truly a
    wful ones actually taste pretty good. Expand your horizons.
45. Explore the campus thoroughly. Don’t get caught.
46. Life is too short to stick with a course of study that you’re no longer excited about. Switch, even if it complicates things.
47. Tattoos are permanent. Be very certain.
48. Don’t make fun of prefrosh. That was you like 2 hours ago.
49. Enjoy every second of the next four years. It is impossible to describe how quickly they pass.
50. This is the only time in your lives when your only real responsibility is to learn. Try to remember how lucky you are every day.

Be yourself. Create. Inspire, and be inspired. Grow. Laugh. Learn. Love.

Welcome to some of the best years of your lives.

Metafora kehidupan

Isi laptop

Aku ingin bermain bersama blog ini sebentar.

Dua bulan sudah diJakarta, anggota kosan berasa seperti keluarga. 

Kampus berasa rumah.

Sungguh tugas-tugas begitu bergelimpangan entah dari makalah PBL, pleno, skill-lab dan teman-temannya.

Sampai sejauh ini dokter-dosennya asik.

Teman-teman kampus yang menggila dan tempat terfavorit adalah labotarorium komputer bersama Marrys, Icien, dan sometimes Tria.

Punya hobi baru: baca modul dan ngebahas soal bareng, yup H- ujian tentunya.

Nebeng wifi-an sambil pantengin youtube bareng mereka.

Tak lupa sharing dimalam hari setelah tanya jawab bareng Febi plus doa.

Tiga minggu sekali, gramed harus dikunjungi dan update drama korea.

Persekutuan Mahasiswa dan AMSA (Asian Medical Students Association) komunitas ku berlabuh.

Hingga detik ini, aku menikmati semuanya. 

Tapi, bukankah segala sesuatunya tak akan selalu berjalan dengan baik?

Semoga selalu siap dengan kesempatan yang bertaburan di depan.

Lebih dari itu, aku selalu merindukan akhir minggu ke tiga.

Karena Bogor dan isinya merupakan alasan aku harus selalu berjuang.

Oh ya, ada satu orang yang masih diharapkan untuk tiga tahun ke depannya, apakah akan masih bertahan atau tidak. 

Ada dua orang lain yang berkeliaran disekitar tapi jujur tak bisa membuka hati. 

Dan terakhir, diminggu kemarin, satu orang membuat sang gadis meliriknya.

Terima kasih Tuhan :D

Lovember, chacan

Merindu

Rindu. Saat duduk diam mendengarkan cerita kalian. Saat melihat kalian tertawa. Saat kalian sedang sibuk mengerjakan tugas hingga larut. Saat kalian saling bertanya. Saat kalian serius belajar. Saat kalian menonton kartun. Saat kalian berbincang. Saat satu dari kalian bermain keyboard, satunya berlatih biola, sisanya hanya mengganggu kalian. Saat kalian memiliki rahasia hingga rasa kepo membeludak. Saat kalian bertukar pikiran. Saat kalian berdoa dengan sungguh. Saat kalian membaca kitab suci. Saat kalian bernyanyi. Saat kalian berlarian. Saat kalian berisik. Saat kalian menjengkelkan. Dan saat-saat lainnya.

Selalu aku menjadi bagian dari 'saat' itu.

Rindu kalian adik-adik dan kakak sepupuku terkeren.

Rindu. Saat kalian memeluk. Saat kalian menasihati. Saat kalian mencium pipi. Saat kalian mendengarkan. Saat tidur pulas dan kalian mengelus rambut. Saat kalian tak pernah lelah memberikan senyuman. Saat kalian berdoa untuk anak kalian. Saat kalian menyanyangi dengan tulus dan saat-saat itulah aku tahu bahwa kalian sangat berarti bagiku.

Rindu kalian mama-papa terhebat.

Rindu Gereja, rindu sman 6 bogor, rindu ipa 3, rindu kamarku.

Rindu yang sangat mendalam, tapi bukankah ini masih awal untuk mengatakan hal itu?

 Masih sangat jauh perjalanannya. Dan sangat bersyukur sampai saat ini Dia selalu menjadi sahabat sangat baik dan sangat mengasihiku. Yah, inilah realitas. Mimpiku sudah berproses dan aku tak boleh menyia-nyiakannya. Doakan aku terus ya!

Welcome to the kingdom, FK Ukrida :)

Jakarta: ditempat kos yang asik!

 

Yang tak akan hilang

Pict from my lappy 'gambar bunga'

Ada atau tanpa kita, mungkin segala sesuatunya akan terus berjalan dengan baik. Namun, tak akan ada satu pun orang yang akan menggantikan posisi kita. Walau, mereka lebih baik bahkan lebih berpotensi dibanding kita. Karna setiap manusia memiliki karakternya masing-masing, unik.

Mungkin tujuanmu untuk mengendalikan masa depan tapi kau harus tahu bahwa kau juga harus menghargai masa kini, belajar menikmati saat-saat ini karena setiap detik sungguh sangat berharga. Mungkin ke depannya kau akan berkutat dengan dunia-mu dan di masa depan kau hanya akan bisa bernostalgia, kau sudah membentuk awal yang baik, akhirilah dengan sangat sangat baik.

Aku sayang mamapapa, sayang dek  kembar Cindy-Cynta, dan jagoan Chanto.

Semoga...

Picture from my old folder 'gambar bunga'

Something good He prepared for you

Kau pernah berpikir kalau segalanya akan berjalan seturut pemikiranmu. Kau pun mengiyakan pernyataan itu dan tetap berada pada lingkaran aman. Namun saat kau sedang mengikuti alur baik-mu, tanpa sadar kau sudah berada ditepian jalur yang telah disediakan. Keluar dan mencoba mempermainkan batasan lajur. Seolah-olah keputusanmu itulah yang paling tepat. Kau juga sangat menikmati setiap sesi tersebut. Tapi, coba kau pikirkan. Sudah jauhkah kakimu melangkah? Sampai kau lupa pada rambu-rambu yang terbentang pada batasan itu hingga kau terlalu lama berada disana. Kau pun tahu keberadaanmu saat ini, dengan sigap kau merangkak dan belajar bangkit untuk segera kembali pada jalan yang harus kau tempuh. Pertanyaannya, sudah benarkah cara yang kau lakukan itu?

*Selamat tinggal jogja! Ternyata kita belum bisa menjadi pasangan. Semoga kau tetap asri disana biar suatu saat dia bisa kembali dengan penuh harapan.

*Untukmu jerman, kau tahu, dia masih mengharapkanmu. Tunggu saja disana karena dia pasti akan menjemputmu. Someday

*Dan yang kini sedang berproses, semoga Tuhan mengaminkannya karena dulu dia pernah suka ragu tapi sekarang dia sudah percaya.

Dimensi waktu

Kau dan aku

Mungkinkah hanya karna kita tersesat pada dimensi yang sama,

lalu kau berargumen bahwa kita telah mendapati satu sama lain?

Setelah selama ini saling mencari

Maka, benarkah ini akhir dari sebuah pencarian?

Secepat itukah kau menarik benang-benang merah yang terlintas 

akibat kepingan memori yang pernah dibekukan?

Kemudian, bagaimana caramu melicinkan benang yang sudah terlanjur dikoyakkan?

Mulus...

Karena dulu kau pernah diam

Dan persepsi mereka semakin kalang kabut

Lalu kau masih saja tak bersua

Mereka pun semakin merajalela

Kenapa kau masih saja diam saat itu?

Itukah alasanmu kau hadir kembali?

Atau mungkin ini hanyalah sebuah permulaan sejak waktu merampas kebersamaan

Tenang, ini hanya sebuah hipotesisku

Biarkanlah masa dan rasa yang menjawab argumen dan hitotesis itu sampai pada kita bertemu di titik yang seharusnya di ciptakan

Ter- dan di-

 

Maaf, tahu rasanya dihempaskan? Seperti adanya keterpaksaan karena ada di- dan ter- dipasifkan. 

Mau melarikan diri? Ah... nanti juga semakin bertambah. Jangan deh.

Atau mau berhibernasi saja? (fase pemulihan) *mengangguk

Sudah. Di skip saja niatmu. Lanjutkan aksimu. Untuk saat ini, kamu memang butuh istirahat, tapi jangan membuang sisa waktumu ya.. Karna dia akan cepat berlalu. Dan lagi, kamu masih sangaaat jauh. Ayo kejar, ingat, udah ga lama lagi kok ;) Nikmatinlah, kalau udah stuck, berpura-puralah untuk tetap berjalan walau tertatih.

Masih diJanuari-ku.2012

Salam semangaaat!

Berlalu... cepat

Teman, pernah ngerasain yang namanya kehilangan? Pasti pernah atau mungkin jauh lebih mendalam dari hanya sekadar kata tsb. Kehilangan karna suatu kejadian yang seharusnya ga harus terjadi. Karna kamu udah nyia-nyiain sesuatu, karna kamu ga pernah bisa nangkap pesan yang sudah tersinyalir sejak awal. Dan pada akhirnya kamu hanya mematuk-matukkan pulpen di atas kertas putih lalu mengaitkannya seolah-olah tak ada yang terjadi. K-e-n-a-p-a-? Karna pada saat itu, kamu belum bisa memahami betapa baiknya waktu. Sedang kini, kamu bisanya manggut-manggut saja. Padahal dulu ada sedikit gesekan dan sekarang telah mengakibatkan luka. Namun, karna hal itu juga, kamu belajar sesuatu kan? Yang tanpa dinyana, sepenggal cerita itu sudah membeku.Yah, memang, selalu ada alasan untuk setiap peristiwa.
Tapi, ini  masih tetap terjaga kok. Semoga!

Bogor, xx Januari 2012

Salam sayang

Ingin...

Picture from BBM

Gramed botani square. Tumpukan lembaran episod. Novel. Baca. Taman pascasarjana IPB.  Rujak. Nescafe. Grammar. Foodcourt Bogor Junction. Native Speaker. Diskusi. Vocabulary. Dentuman stik. Keringat dingin. Orang-orang berlalu lalang. Terlambat. Senyum. Latihan. Merasa tidak bisa. Salah. Bisa. Kelompok Tumbuh Bersama. Mendengar. Bercerita. Rumah. Kepingan DVD. Tertawa. Drama Korea. Action. Kamar. Menengadah ke atas. Air mata. Tenang. Laptop. Buku bantal. Baso (Bahas soal). Ice cream. Soto. KFC. Bersama. Nyaman. Ampera.Lelap. Istirahat.

Ternyata sudah jauh. Tidak bisa berbalik lagi. Arusnya kini beda. Terasa lebih rumit. Rentetan tulisan dan angka. Apatis namun rindu memuncak. Ingin sekali saja. Boleh? Ajarkan saya untuk selalu percaya bahwa kehendakMu adalah yang paling baik. Makasih Bapa :) Fight!

Picture from my friend Nadit-chan

Januari-nya dulu

Maaf atas kehilangan Januari dikarenakan sesuatu

Karena sesuatu itu telah hampir membuatku sedikit kewalahan

Padahal jika diatasi dengan baik pasti memperoleh hasil yang baik pula

Dan Januari itu juga masih membuatku ternganga dengan hal-hal yang tak terduga

Terima kasih... Terima kasih banyak...

Entah dengan seberapa untaian kata tak kan tergores menggantikan sesuatu itu

Bahkan tak sepantasnyalah itu diperoleh

Yaaah, sudah berapa waktukah terhitung dari sekarang?

Kehilangan 5 langkah atau 4 langkah, atau justru maju 4 langkah?

Biarlah Febuari dan teman-temannyalah yang membuktikan...

Sedikit terlambat atau memang sudah tak seharusnya diucapkan, selamat sukses di tahun yang baru teman-teman. Tetap saling mendoakan :D