Sunday, 03 March 2013

Untukmu, big

Pernah dengar.
"Hidupnya selalu aman-aman ya. Beda sama sama aku. Sedikit ga ngerti kenapa kejadian ini terjadi sampai ke-dua kalinya malah. Walaupun yang sekarang udah bisa direlakan. Tapi sedih banget pas momen bertiga hilang; janji-janji yang pernah terucap, rangkulan  pada adik disaat kakak sibuk, makan bareng sambil nyusun job desk, cengtri (boncengan bertiga) dan ga ngehirauin sang pembalap. Pas pergantian nanti, semuanya akan berbeda ya."

Saat itu, mungkin cuma bisa diam lalu senyum, ngelus, dan menyendengkan telinga. Mencoba mengerti apa yang sedang dialaminya walau belum pernah merasakan sebelumnya. Percaya, setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing. Nggak akan mungkin selalu stuck dilevel yang sama dan bakal bosan kalau selalu level-level itu yang selalu dihadapi. Bukankah manusia nggak akan pernah puas. Saat menaiki level yang lebih tinggi pasti harus melewati masa-masa sulit terlebih dahulu. Sesi penentuan. Saat nggak mampu, maka bersiaplah untuk stay dilevel tsb. Mungkin sedang ingin dibentuk lagi; proses. Inilah giliranmu untuk berkesempatan dilain bidang. Akan tiba waktunya dimana kau akan sadar bahwa segalanya punya masa tersendiri. Sebelum mengintip hari itu, kau harus menyelesaikan zonamu saat ini. Semua orang lain pun akan melewatinya, hanya saja waktu setiap kita akan beda. Relatif

Saturday, 02 March 2013

Dari kacamataku

Apa yang kau lihat selama ini. Kalau pada akhirnya ketidakpastian yang akan kau temui. Beberapa dari sekian yang menawarkan banyak hal padamu. Kenapa kau mesti berbelok pada tujuan yang sama. Bahkan menunggu hingga kau dibuatnya lelah. Bagaimana kau bisa mengatasi sekelumit episode-episode ini. Belum tentu pun hasilnya akan menyenangkan hatimu. Bisa saja sangat mengercewakanmu. Masih memilihnyakah? Terlalu egois bila masih dikekang. Terlalu naif jika terus berotasi pada hal yang sama. Terlalu sakit kalau sedikit melihat prosesnya. Problema yang ada membuatmu terus tersiksa. Begitukah? Kacamataku sih berkata begitu.

Sampai jumpa dilembaran kisah berikutnya!