Pernah dengar.
"Hidupnya selalu aman-aman ya. Beda sama sama aku. Sedikit ga ngerti kenapa kejadian ini terjadi sampai ke-dua kalinya malah. Walaupun yang sekarang udah bisa direlakan. Tapi sedih banget pas momen bertiga hilang; janji-janji yang pernah terucap, rangkulan pada adik disaat kakak sibuk, makan bareng sambil nyusun job desk, cengtri (boncengan bertiga) dan ga ngehirauin sang pembalap. Pas pergantian nanti, semuanya akan berbeda ya."
Saat itu, mungkin cuma bisa diam lalu senyum, ngelus, dan menyendengkan telinga. Mencoba mengerti apa yang sedang dialaminya walau belum pernah merasakan sebelumnya. Percaya, setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing. Nggak akan mungkin selalu stuck dilevel yang sama dan bakal bosan kalau selalu level-level itu yang selalu dihadapi. Bukankah manusia nggak akan pernah puas. Saat menaiki level yang lebih tinggi pasti harus melewati masa-masa sulit terlebih dahulu. Sesi penentuan. Saat nggak mampu, maka bersiaplah untuk stay dilevel tsb. Mungkin sedang ingin dibentuk lagi; proses. Inilah giliranmu untuk berkesempatan dilain bidang. Akan tiba waktunya dimana kau akan sadar bahwa segalanya punya masa tersendiri. Sebelum mengintip hari itu, kau harus menyelesaikan zonamu saat ini. Semua orang lain pun akan melewatinya, hanya saja waktu setiap kita akan beda. Relatif
No comments:
Post a Comment