Tuesday, 27 October 2009

Awal yang baik

Sabtu, 24 Oktober 2009
Hello, my blog..!!
Bagiku blog ini adalah tempat curhatku. hahaha.
Hari ini seperti biasa, hari-hari yang sangat mengagumkan. well, hari-hari yang penuh keceriaan, bahkan terkadang dirumah berisik. Rumah yang bagiku tempat yang paling nyaman sedunia.. Nggak lama gi tanggal 31oktober, my brother birthday, Chanto +batas akhir penerimaan karya ilmiah yang mungkin diancam gagal.
Kau tahu blog, hari ini, hari pertama ku mengikuti ekstrakurikuler 'Capoera' (salah satu exkul bela diri dari brasil). duh,, lucunya..!! pas latihan tadi. aneh ahh, masa nama pemanasannya jingga. Trus ada yang kayang, salto, penyerangan, deelel. Makanya, sekarang pegal-pegal. Maklumlah teman, ku malas banget kalo di suruh olahraga. But, ku nggak gemuk koq. Karena baru pertama latihan, jadinya agak kaku, syukur aja kakak pembimbingnya baik, katanya sih, nggak usah tegang gitu, nyantai aja+ jangan lupa senyum. Oh iya, Canty nulis catatan ini di angkot loh sambil dengerin lagi via headset. Ih.. Tante disamping ntu dari tadi ngaca mulu tau. Udah 3x deh, atau mungkin lebih. Udah ahh, nggak ngurusin orang lain. Iya, akhir-akhir ini juga sering gempa, trus suka hujan dengan kilat yang sangat sangat menakutkan.. Ya, kita tak akan pernah tahu kapan hal itu akan terjadi, tapi bersiaplah dari sekarang..!!
Selasa, 27 Oktober 2009
Aku ingin terbang sampai menembus awan-awan yang tak nampak. Aku hanya ingin melihat senyuman mereka. Orang-orang yang sangat ku kasihi.
Dear my blog, tadi di sekolah ada pementasan drama spontanitas dari kelas kami. Tanpa latihan, atau pun teks. Drama mengenai interaksi sosial dalam pelajaran sosiologi. Lumayanlah, tanpa basa-basi, kelompok ku maju dengan enteng, namun tetap was-was. Drama yang judulnya nggak keren-keren banget, Jilbaber vs Gahol. Yang berakhir dengan saling maafan. Diriku yang biasanya di kelas agak pendiam, berkacamata, dan kuncir. Harus merelakan lengan baju digulung, baju yang dikeluarkan, dan rambut digerai plus kacamata yang dibuka. Dengan penata rias teman sebangkuku, Tami. Akhirnya, karena aku harus memerankan sekelompok anak gahol yang luar biasa bandelnya. Tak apalah, yang penting nilai perfect ditangan. Dan kelompok ku bersama kelompok yang pertama maju mendapatkan nilai perfect. Mungkin, kelemahan drama kami ntu terlalu lama. Yang nyaris saja nggak jelas gitu arahnya. Namun, berakhir dengan tepuk tangan. Kemarin juga, hasil midtest dibagikan, dan puji Tuhan, rata-rata nilaiku diatas standar 75. Dengan rangking 9 dari 33 siswa. Ini masih permulaan teman, mungkin aja bisa berubah, ku harus mengatur strategi agar aku bisa mencapai target. Bersyukur, senyum, dan semangat. Makasih Bapa..!! Lanjut dengan les. Hehehe. Dibasic 2, Canty sekelas ma kakak (yang harusnya dipanggil tante karena sesuai wajahnya, maaf ya tan..!!) yang sangat kocak. Bisa-bisa jadi penyemangat disaat-saat pelajaran les semakin sulit. Lalu, ada anak termuda dikelas, umurnya sekitar 10tahun, kelas 5 SD, hebat ya.. Ingat ma ketiga dede-dedeku deng. Moga aku mampu mengawali semua tantangan dengan senyuman..

Saturday, 10 October 2009

menanti senyuman

Awan tampak mendung. hmmm, kayaknya langit sedang bersedih.
Akhir-akhir ini, hujan kencang+gemiriis (sorry!! I mean gerimis) terus menghiasi langit. Gempa yang menimpa di Sumatera (especially Padang) selalu membuat hati iba. Jujur, inilah tanda-tanda akhir zaman. Ku tak tahu apalagi yang harus ku lakukan selain berdoa dan melakukan perbuatan baik. walau ku tahu, ku jauh dari kesempurnaan seperti Dia. Ahhh.. Butir-butir air mata langit telah menetes hingga ke bumi. Teriakan, isak tangis, menghiasi wajah teman-teman kita yang sedang mengalami musibah. Aku yang disini dengan aman bisa tersenyum dan tertawa. Namun, ketika melihat teman-teman yang di Sumatera sana, betapa naifnya aku jikalau ku tak memedulikan mereka. Diriku disini hanya mampu mendoakan mereka, karena ku hanya seorang remaja yang sedang mencari jati diri yang kadang kami (remaja) hanya mampu dianggap sebelah mata oleh orang lain. Derasnya hujan ini. Tak membuat ku untuk tetap berlari mengejar cita-citaku. "Bapa yang baik dan setia disorga yang sedang mengawasi kami anak-anakMu ini, temani teman-temanku disana agar mereka tidak kesepian. Bantulah mereka.." Ku sangat menanti senyuman yang dapat terpancar dari wajah mereka.
Hufftt.. udah jam 3.28 p.m. aku harus siap-siap ntuk pergi ke les

Thursday, 01 October 2009

Bete dikelass..

Capek ahh..!!
Jam dikelasku terus berputar. Sekarang dah jam 14.21. Duhh.. "Koq lama banget sih pulang??" gerutuku dalam hati. Bete. Suatu rasa yang telah menempati tubuhku dari beberapa menit yang lalu. Guru agama islam yang tak kunjung tiba dikelas hanya mampu membuat mataku terpejam. Kalo nggak dah majalah teen yang ku pinajam dari salah satu temanku, mungkin udah dari tadi mataku tertutup. Enak banget si Tami (teman sebangkuku) udah tidur sambil dengerin musik dari hapenya, nggak peduli kalau cctv telah mengawasi. Nah, aku!! Boro. Cuma bisa tutup telinga dan mengayun-ayunkan pulpen sambil baca cerpen teenlit dimajalah temanku itu. Hahaha. Saat itu, kelasku sangat berisik. Mengganggu kelas lain aja yang sedang belajar. Kebanyakkan dari teman-teman dikelasku itu duduk berkelompok sambil 'buka-tutup mulut' alias ngobrol.
Ya begitulah kelas tercintaku itu. Betapa seriusnya wajah mereka saat mengobrol. Entah apa yang mereka sedang obrolkan itu. Hohoho. nggak usah nyari tahu deh, ahhh..!!
Udah 2 kali, Tami terbangun dari tidurnya. ahh.. "Berisik banet sih!" celotehnya.
Dingdong, akhirnya untuk ketiga kalinya, Tami terbangun. Membaca sms dihapenya, mengganti lagu, lalu melek lagi.. Dan ternyata Tami bangun untuk kesekian kalinya untuk membereskan buku-bukunya yang berada diatas meja. Sedangkan teman-temanku yang lain, masih tetap dengan latihan vocal mereka. Hahaha. sekarang jam disinding terasa cepat berputar sehingga saat itu, telah menunjukkan jam 14.43. Senangnya. Nggak lama gi pulang. hehe. "Nggak boleh gitu, Can.." nasihatku sendiri dalam hati. Mimpi-mimpiku sedang menanti didepan dan trbentang luas disana. Senyum..!! Thank a lot, My God. I need You 4ever^^

Selamat pagii, dunia..!!

Matahari telah terbit. Terang. Cahayanya menembus setiap sel dalam tubuhku. Jam 06.45, akhirnya ku telah tiba didepan gerbang sekolah. Setelah turun dari motor dan mengucapkan salam pada papa. Lalu, ku mulai menggerakkan kaki, melangkah menuju cita-citaku. berlari untuk menggapai semua mimipi-mimpiku.
Sampai dikelas, ku duduk dibangkuku bersama seorang temanku. Belajar memulai semua tantangan dengan senyuman.
Terlintas dikepalaku. Betapa hujan dan angin kencang menimpa mama dan teman-teman mama ketika hendak menyeberang laut dan pergi menuju pulau lingayan (salah satu pulau disulawesi tengah, dekat dengan kabupaten toli-toli). Kangeen mum..!!
Ku harap semoga mama megirim sms dan meneleponku agar aku tahu bagaimana keadaan mama sekarang. Tuhan selalu menjaga mama dan teman-teman mama. Pasti..
Kau tahu, "ternyata hanya untuk penelitian membutuhkan dana puluhan juta. tapi satu hal yang ku yakini bahwa My God, Jesus Christ maha kaya dan pasti sediakan dana buatku" kata mama dalam smsnya pada jam 07.14.
"Sekarang masih hujan gerimis dan yang pasti apa yang diatur buatku adalah rancangan yang terbaik buatku karena Tuhan Yesus master plan terhebat. Haleluya." lanjut mama.
Arrgghh, ku pengen puasa, but gi sekolah. duduh. Doa adalah hal yang mempan. I trust about that. Ku bangga memiliki Allah seperti-Nya.
Tersenyum sambil melihat dan membaca kata-kata ini. Hmmm, aku siap melewati tantangan besok. (menghela nafas untuk keseian kalinya).