Thursday, 12 July 2012

Semoga...

Picture from my old folder 'gambar bunga'
Something good He prepared for you

Kau pernah berpikir kalau segalanya akan berjalan seturut pemikiranmu. Kau pun mengiyakan pernyataan itu dan tetap berada pada lingkaran aman. Namun saat kau sedang mengikuti alur baik-mu, tanpa sadar kau sudah berada ditepian jalur yang telah disediakan. Keluar dan mencoba mempermainkan batasan lajur. Seolah-olah keputusanmu itulah yang paling tepat. Kau juga sangat menikmati setiap sesi tersebut. Tapi, coba kau pikirkan. Sudah jauhkah kakimu melangkah? Sampai kau lupa pada rambu-rambu yang terbentang pada batasan itu hingga kau terlalu lama berada disana. Kau pun tahu keberadaanmu saat ini, dengan sigap kau merangkak dan belajar bangkit untuk segera kembali pada jalan yang harus kau tempuh. Pertanyaannya, sudah benarkah cara yang kau lakukan itu?

*Selamat tinggal jogja! Ternyata kita belum bisa menjadi pasangan. Semoga kau tetap asri disana biar suatu saat dia bisa kembali dengan penuh harapan.
*Untukmu jerman, kau tahu, dia masih mengharapkanmu. Tunggu saja disana karena dia pasti akan menjemputmu. Someday
*Dan yang kini sedang berproses, semoga Tuhan mengaminkannya karena dulu dia pernah suka ragu tapi sekarang dia sudah percaya.