Bagiku perjalanan hidup masih sangat panjang terlentang didepan. Setelah ku lulus smp. Ku mulai mencari-cari sma mana yang akan ku menimba ilmu selama 3 tahun.
Sebelum ujian nasional dilakukan, ku mulai mendaftar ke salah satu sma katolik regina pacis bogor. Disana, ku mengikuti tes narkoba melalui urine dan berbagai tes pelajaran serta seleksi raport. Jujur, pada saat itu, aku sedang mengalami sakit demam dan gejala tifus. Namun, ku berpikir sakit bukan alasan ku tidak mampu mengerjakan soal-soal tes tersebut, Karena ku yakin, Dia akan memberikan yang terbaik buat kita dan indah pada waktunya.
Tibalah tes mata pelajaran. Selang beberapa minggu kemudian, papa mengambil hasil tes tersebut. Apakah aku dapat masuk SMA REGINA PACIS atau tidak. Sebenarnya, perasaanku saat itu, kurang dag-dig-dug, karena mungkin ku berpikir aku tidak akan masuk. Bukan karena aku dari smp negeri, tapi itulah jalan Tuhan. Aku yakin itu. Ternyata benar dugaanku. Aku tidak diterima disma tersebut karena nilai ku kurang 1,24. Arrgghh. Ku benar.
Setelah ujian nasional telah dilaksanakan. Kini, untuk kedua kalinya aku harus mencari sma mana yang harus ku teruskan cita-citaku untuk menjadi seorang dokter kandungan atau ahli hukum. walau ku tahu, itu sangat bertolak belakang. intinya, aku ingin menjadi orang yang dapat berguna bagi orang lain. Lalu, mama mencari-cari informasi sma dikotamadya dan ku mencoba sekali lagi di SMA NEGERI 6 BOGOR yang merupakan salah satu sekolah terakreditasi A dan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Untuk tahap pertama, aku harus seleksi raport, untuk program RSBI nilai harus <75>
Di kelas X-2, semuanya anak perempuan dengan jumlah siswa 33 orang dari pelbagai sekolah.
Semangat..!! Puji Tuhan, Dia selalu memegang erat tanganku agar tidak mudah terombang-ambing. Kini, aku siap menghadapi tantangan didepan yang akan ku lalui bersama-Nya. Majulah..
Semuanya akan indah jika kita selalu mengandalkan-Nya. Makassih muanya^^
Sebelum ujian nasional dilakukan, ku mulai mendaftar ke salah satu sma katolik regina pacis bogor. Disana, ku mengikuti tes narkoba melalui urine dan berbagai tes pelajaran serta seleksi raport. Jujur, pada saat itu, aku sedang mengalami sakit demam dan gejala tifus. Namun, ku berpikir sakit bukan alasan ku tidak mampu mengerjakan soal-soal tes tersebut, Karena ku yakin, Dia akan memberikan yang terbaik buat kita dan indah pada waktunya.
Tibalah tes mata pelajaran. Selang beberapa minggu kemudian, papa mengambil hasil tes tersebut. Apakah aku dapat masuk SMA REGINA PACIS atau tidak. Sebenarnya, perasaanku saat itu, kurang dag-dig-dug, karena mungkin ku berpikir aku tidak akan masuk. Bukan karena aku dari smp negeri, tapi itulah jalan Tuhan. Aku yakin itu. Ternyata benar dugaanku. Aku tidak diterima disma tersebut karena nilai ku kurang 1,24. Arrgghh. Ku benar.
Setelah ujian nasional telah dilaksanakan. Kini, untuk kedua kalinya aku harus mencari sma mana yang harus ku teruskan cita-citaku untuk menjadi seorang dokter kandungan atau ahli hukum. walau ku tahu, itu sangat bertolak belakang. intinya, aku ingin menjadi orang yang dapat berguna bagi orang lain. Lalu, mama mencari-cari informasi sma dikotamadya dan ku mencoba sekali lagi di SMA NEGERI 6 BOGOR yang merupakan salah satu sekolah terakreditasi A dan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Untuk tahap pertama, aku harus seleksi raport, untuk program RSBI nilai harus <75>
Di kelas X-2, semuanya anak perempuan dengan jumlah siswa 33 orang dari pelbagai sekolah.
Semangat..!! Puji Tuhan, Dia selalu memegang erat tanganku agar tidak mudah terombang-ambing. Kini, aku siap menghadapi tantangan didepan yang akan ku lalui bersama-Nya. Majulah..
Semuanya akan indah jika kita selalu mengandalkan-Nya. Makassih muanya^^
No comments:
Post a Comment