Picture from my old folder 'gambar bunga' |
Something good He prepared for you
Kau
pernah berpikir kalau segalanya akan berjalan seturut pemikiranmu. Kau pun
mengiyakan pernyataan itu dan tetap berada pada lingkaran aman. Namun saat kau
sedang mengikuti alur baik-mu, tanpa sadar kau sudah berada ditepian jalur yang
telah disediakan. Keluar dan mencoba mempermainkan batasan lajur. Seolah-olah
keputusanmu itulah yang paling tepat. Kau juga sangat menikmati setiap sesi
tersebut. Tapi, coba kau pikirkan. Sudah jauhkah kakimu melangkah? Sampai kau
lupa pada rambu-rambu yang terbentang pada batasan itu hingga kau terlalu lama
berada disana. Kau pun tahu keberadaanmu saat ini, dengan sigap kau merangkak
dan belajar bangkit untuk segera kembali pada jalan yang harus kau tempuh.
Pertanyaannya, sudah benarkah cara yang kau lakukan itu?
*Selamat
tinggal jogja! Ternyata kita belum bisa menjadi pasangan. Semoga kau tetap asri
disana biar suatu saat dia bisa kembali dengan penuh harapan.
*Untukmu
jerman, kau tahu, dia masih mengharapkanmu. Tunggu saja disana karena dia pasti
akan menjemputmu. Someday
*Dan
yang kini sedang berproses, semoga Tuhan mengaminkannya karena dulu dia pernah
suka ragu tapi sekarang dia sudah percaya.