Sobatku...
Di penghujung malam aku kembali beradu dengan kumpulan kata
Lama tak bersua, lama tak menggoreskan sesuatu, lama tak mendengar
Aku kembali mendendangkan sepenggal kisah tentang ke abu-abuan hidup
Rindu...
Aku hanya ingin berceloteh sebentar
Dewasa ini, banyak yang menjadi kebimbangan dalam hidup. Hingga ketakutan mencoba merampas keyakinan yang tersimpan. Memantapkan hati memang sulit untuk di laksanakan karena sebegitu bervariasinya pilihan yang ada. Bahkan terlalu mudah untuk terombang-ambing pada pilihan lain. Sudah benarkah langkah kaki kecil ini mengayun? Ataukah masih ada jalur yang lebih baik dari apa yang telah terlewati? Atau masih banyak mengapa apa bagaimana yang belum di ketahui?
Masih di sini, masih seperti yang dulu, masih yang akan datang, masih belum paham, masih abstrak. Tolong tetap berikan kepekaan itu agar derap langkah ini tak salah jalan.
Tetap bergumul dan masih belajar mengerti apa maksud sang Pencipta,
semoga bermanfaat!
Note: Tolong bantu dalam doa untuk masa depan aku, kamu, dan kita. Terima kasih banyak ;)
4 comments:
Hidup emang tambah labil semakin ke depannya. Intinya jalanin aja, jangan dibawa pusing. Harus berani ngambil resiko, tapi jangan asal nyoba-nyoba aja harus dipikirin juga. Intinya percaya sama keputusan sendiri. Jangan nyesel sama keputusan yang lo ambil sendiri.
Belajar dari pengalaman aja ;)
@モーラ : setuju! karena selama masih hidup, itu berarti kita masih diberi kesempatan untuk belajar dari masa lalu sehingga masa depan akan lebih baik lagi. mencoba memahami apa panggilan hidup yang sebenarnya. terima kasih :)
sejuk bgt.
yang lagi galau mesti baca ini
@bang aul: haha makasih banyak bang :) syukurlah majalah online aomagznya kembali aktif, semangat buat kuliahnya bang!
Post a Comment