Thursday, 08 September 2011

Hidupku... hidupmu...

Picture from here
 
Hidup semakin berharga ketika kita menghargai hidup
Seakan mati akan intervensi dari pelbagai pihak
Maka kata netral atau pun abu tak berlaku lagi
Jika demikian haruslah ada pengakuan untuk menghidupi hidup ini
Namun nyatanya implementasi dari hidup berbanding terbalik dengan tindakan
Seolah-olah tersinyalir bahwa adanya suatu kompromi
Yaaah, apakah telah terjadi beda fase merupakan alibi yang berkelanjutan
Seolah menjernihkan rawa berkeruh tanpa saringan
Lalu menjelma menjadi yang baik seturut dengan dunia
Tapi ternyata ukuran surgawi berkehendak lain
Seperti satu sisi yan memiliki variasi bentuk
Hidup...
Hidupku atau hidupmu
Berharap memuaskan khalayak tapi tak ada hasil
Walau begitu inilah sebuah anugerah
Kasih yang tak pernah berkesudahan
Cinta yang tulus dari sang khalik mengalir dalam setiap pundi
Semoga aku, kau, dan kita bersemangat kembali merajut hidup
Merenovasi sepersekian salah dan tetap menyerahkan hidup secara total hanya pada-Nya
Hidup sangat berharga untuk kita sia-siakan



Maaf, saya hanya menulis apa yang saya bisa tulis, tak ada maksud menggurui. Terima kasih dan semoga bermanfaat :D

5 comments:

The Great Mbah Dukun said...

wah gimana cha? apa kabar? mohon maaf lahir batin ya. eh tetep semangat ambil FK kan?

Canty Gracella Lamandasa's blog said...

The Great Mbah Dukun : iya ka, mohon maaf lahir dan batin juga. kalo kabar luar biasa baik dan masih tetap untuk berkeyakinan di FK atau FH mohon doakan!

Abah said...

memaknai hidup...

sisiungu said...

Semoga kita tak menyia-nyiakan hidup yg cuma sekali :)

Canty Gracella Lamandasa's blog said...

@YOGYAKARTA : Saya hanya menulis apa yang saya bisa tulis, selebihnya terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat!

@Fiscus Wannabe : Karna hidup masih abstrak bagiku, semoga sukses selalu ;)

@Sisi Ungu : Amin. Karena setiap detik ialah merupakan kesempatan. Lama tak berkunjung di sini kak hehe